Lagi, dan lagi hari Senin. Entah sejak kapan hari Senin berubah menjadi hari yang sll indah. Nampaknya sejak tanggal 10 Januari kemarin. Tiap detik, menit, jam yang kulalui selalu ada lengkung senyum yang terselip. Aku ingat kamu, dan kita tentunya. Masih sulit kupercaya, pun saat aku pertama kali membuka mata di pagi hari. Ternyata aku punya kamu yang mengisi keseharianku.
Ini baru detik, aku tahu. Kamu minta untuk sabar, ya itu pasti. Nantinya juga kita akan tahu, bahwa waktu yang semu adalah waktu yang kita sesap perlahan. Sedikit demi sedikit, dan ia takkan habis. Karena pernah kudengar akan cerita yang tak bertanda titik. Akan kudaftarkan kita nanti disana. Sayang kamu.. =)
No comments:
Post a Comment